Translate

Minggu, 28 Agustus 2016

IMM KUBU RAYA ADAKAN DIALOG PEMUDA


Pendatanganan MoU
Sungai Raya, 27 Agustus 2016. Berbicara tentang Kabupaten kubu raya yang begitu luas dengan masalah yang begitu kompleks Menjadi sebuah persoalan yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Tanpa kita sadari Saat ini para elit berjalan sendiri dan masyarakat berjalan sendiri.

Kita lihat di daerah-daerah lain pemuda sudah tampil dan ambil bagian untuk kemajuan daerah nya masing-masing.

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan, dan akhlak mulia untuk menjadi calon pemimpin siap pakai. Melihat potensi yang begitu besar di kabupaten Kubu Raya ini.

Intinya pemuda itu merupakan asset, cadangan, dan harapan bangsa untuk masa depan. Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan besar terjadi.

Dalam artian kita tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut.

Maka dari itu peran pemuda sebagai tonggak, yang harus mengambil posisi terdepan untuk pembangunan dan kemajuan bangsa ini khususnya Kabupaten Kubu Raya.

"Pemuda harus merebut momentum demi Kubu Raya Berkemajuan" Ungkap Ajie Kurniawan Ketua Umum PC. IMM Kubu Raya.

Jumat, 24 Juni 2016

HERNA: IMM KALBAR HARUS PERKUATKAN KUALITAS PENGKADERAN

Ketua Umum DPD IMM Kalbar (Herna) di Dampingi Ketua PC. IMM Kubu Raya (Ajie Kurniawan) Saat Meresmikan Pembukaan DAD IMM STIK Muhammadiyah, Jum'at 24 Juni 2016.


Kubu Raya, 24 Juni 2016. Perkaderan ikatan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kader dalam kehidupan baik bersama ikatan ataupun ketika sudah diluar struktur ikatan. Sistem perkaderan secara filosofis merupakan penerjemahan perkaderan yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Hal tersebut dapat dilihat dari nama perkaderan, yaitu  Darul Arqam. Darul Arqam merupakan nama tempat sahabat nabi Arqam Ibn Abil Arqam. Perkaderan oleh Rasulullah dirumah Arqam ini melahirkan generasi awal Islam generasi pertama seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Siti Khodijah, Saad bin Abi Waqas dan lain-lain,”Kata Herna saat Pembukaan DAD IMM Komisariat STIK Muhammadiyah di Kubu Raya”.
Herna Menambahkan. Adapun filosofis perkaderan yang dilakukan oleh Rasul tersebut yakni menanamkan nilai-nilai Islam secara kaffah dan mengubah kesadaran sehingga timbul kesadaran al syaksiyah faal fadli (hablum minallah hablum minannas). Proses perkaderan yang demikian merupakan kristalisasi kader,sedangkan kaderisasi dengan melaksanakan proses tujuan IMM adalah untuk membentuk akademisi Islam yang berahlak mulia untuk mencapai tujuan Muhammadiyah yang tertuang dalam kaderisasi yang dilakukan oleh ikataN.
Saya Juga Mengucapkan Terima Kasih kepada Seluruh Kader IMM Kubu Raya Terutama Immawan Aji Kurniawan selaku Ketua Umum PC. IMM Kubu Raya dan Juga Ketua DPD IMM Andhika Diyatmoko yang Juga hadir dalam acara pembukaan ini.
Oleh Karena Itu Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Barat Herna menekankan perlunya perbaikan Sistem Pengkaderan IMM di Kalimantan Barat, “Saya menekankan agar PC. IMM Kubu Raya segera melaksanakan Latihan Instruktur Dasar khusus untuk PC. IMM Kubu Raya” Tambah Herna.

Sabtu, 19 Maret 2016

FORMATUR TERPILIH ADAKAN RAPAT FORMATUR

Herna Selimbau, Ketua DPD IMM Kalimantan Barat Periode 2013-2015 saat memberikan Sambutan

Pontianak, 19 Maret 2016. Muharno AR, Ketua Formatur Terpilih mengatakan segera melaksanakan rapat Formatur DPD IMM Kalimantan Barat guna menentukan komposisi kepengurusan DPD IMM Kalimantan Barat periode 2016-2018.
Rapat ini akan digelar Sabtu, 19 Maret 2016 Pukul 19.00 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Barat."Tambah Nano Panggilan Akrabnya". setelah itu nama-nama yang bersangkutan akan disampaikan kepada PWM Kalimantan Barat guna mendapatkan Rekomendasi. "Mudah-mudahan semuanya lancar dan tidak ada masalah, kedepannya saya mengharapkan periode ini bisa bekerja dalam menjalankan roda organisasi bisa melebihi prestasi-prestasi kepengurusan sebelumnya."Ujar Nano.
Nano juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Ketua Umum DPD IMM Kalbar dan seluruh Pimpinan DPD IMM Kalbar periode 2013-2015 atas kerja keras selama ini dan prestasi-prestasi yang dapat diperoleh.

Rabu, 16 Maret 2016

FIRDAUS ZAR'IN : IMM HARUS VISIONER

FIRDAUS ZAR'IN (WAKIL KETUA DPRD KOTA PONTIANAK) SAAT MEMBERIKAN SAMBUTAN PEMBUKAAN MUSYDA XV IMM KALBAR DAN PELANTIKAN PC. IMM KOTA PONTIANAK PADA  SABTU, 12 MARET 2016 DI HOTEL 95 PONTIANAK.
Pontianak, 14 Maret 2016. Firdaus Zar'in Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak yang diundang langsung Oleh Panitia Musyawarah Daerah XV IMM Kalimantan Barat dan Panitia Pelantikan PC IMM Kota Pontianak dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal untuk IMM dan seluruh Hadirin. Pertama, hendaknya IMM ber- muhasabah (introspeksi) dengan apa yang dilakukan saat ini; sudahkah sesuai dengan amanat yang disampaikan para pendahulu dan musyawarah tertinggi dalam menentukan arah dan geraknya IMM atau belum? Hal yang harus kita khawatirkan, bila nyatanya IMM saat ini belum sesuai dengan harapan kita atau bahkan kepribadian dan jati dirinya jauh dari apa yang telah dirumuskan. Analisis sederhana saya, yang mudah-mudahan tidak benar2 terjadi, hal tersebut bisa disebabkan karena kader IMM tidak mengenal hakikat IMM yang diperjuangkannya, ruh IMM hilang karena berbagai kepentingan, kader IMM masih belum cakap menterjemahkan apa yang dirumuskannya, dan mungkin masih banyak faktor lainnya. Kata Firdaus Zar’in”.

Kedua, IMM hendaknya melakukan muraqabah (retropeksi). Retropeksi berarti pandang balik, artinya sejauh ini IMM harus bisa mengukur capaian apa yang sudah dilakukannya. Lebih-lebih secara kualitatif dan kuantitatif IMM harus bisa menjelaskan, sebagai pertanggung jawaban kepada umat. Sebelum melangkah lebih jauh, kita ambil contoh sejauh mana kita bisa menjelaskan capaian amanat Muktamar Solo 2014 sudah laksanakan dan internalisasikan dalam kehidupan ber-IMM atau belum; IMM mengikrarkan dirinya :
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan wadah perjuangan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina potensi mahasiswa Islam guna meningkatkan peran dan tanggung jawabnya sebagai kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa, sehingga tumbuh kader-kader yang memiliki kerangka berpikir ilmu amaliyah dan kader amal ilmiah sesuai dengan Kepribadian Muhammadiyah, Kesemuanya itu dilaksanakan secara bersama dengan menjunjung tinggi musyawarah atas dasar iman dan taqwa serta hanya mengharap ridha Allah SWT. "saya juga Muhammadiyah" Ungkap Politisi Partai Nasdem ini dengan diringi Riuh Tepuk Tangan dari hadirin pada pagi itu.

Kemudian yang Ketiga, beliau menambahkan hendaknya IMM melakukan muwajahah (proyeksi), artinya IMM harus dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan dengan melakukan langkah strategis sesuai dengan cita-cita dan harapan IMM ke depan. Dengan proses perumusannya, IMM harus visioner dan bisa membaca arus zaman ke depan agar langkah yang dilakukan menjadi langkah progresif dan menghasilkan kemanfaatan luarbiasa untuk ummat. karena banyak yang harus IMM kejar demi kemajuan Daerah Kita ini."Tambah Firdaus Zar'in."



Sebelum mengakhiri sambutannya Firdaus Zar’in juga menyampaikan pesan politiknya bahwa siap mencalonkan diri sebagai Walikota Pontianak pada Pilwako 2017 mendatang dan pernyataan beliau langsung disambut tepuk tangan yang riuh dari pada hadirin.(erns,2016)

MUSYDA XV IMM KALBAR SUKSES

Ketua DPD IMM Kalimantan Barat Periode 2013-2016 Saat Menyampaikan Laporan Pada Tanggal 12 Maret 2016
Pontianak, 12 Maret 2016. Musyawarah Daerah XV Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Barat Periode ini berjalan lancar. Hal ini dengan dibuktikannya dengan jalan nya Musyda adem-adem saja. Karena semunya ketegangan dan perdebatan sudah selesai pada Pra Musyda yaitu satu hari sebelumnya di Rakerda DPD IMM Kalbar yang dilaksanakan pada Jum'at 11 Maret 2016."Ungkap Herna."
Pada Musyda kali ini seluruh Cabang Hadir yaitu PC. Kota Pontianak, Sambas, Singkawang, Landak, Kubu Raya dan 3 Cabang Persiapan Yaitu Ketapang Serantau, Sintang dan Kapuas Hulu. Ini menandakan komitment kami dalam melebarkan sayap organisasi IMM yang merupakan Ortom Muhammadiyah dengan menghadirkan cabang persiapan."Tambah Herna.
Herna Juga Mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu selama periodeisasi DPD IMM Kalbar 2013-2015 dan juga yang sudah berpatisipasi dalam pelaksanaan Musyda XV Kali ini. dilaporkan juga yang hadir pembukaan Musyda XV yatiu Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Barat, Dispora Kota Pontianak, Forkopimda, Pimpinan AUM, OKP Tingkat Kota dan Provinsi serta Kader IMM se-Kalimantan Barat. "Tambah Herna".

Rabu, 02 Maret 2016

MUSYDA XV IMM KALBAR SIAP DILAKSANAKAN

Panitia Musyda XV IMM Kalbar saar Beraudiensi dengan Rektor UMP Helman Fachri, SE. MM. Rabu 2 Maret 2016

Pontianak, 3 Maret 2016. Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Kalimantan Barat ini adalah Musyawarah yang ke XV dengan mengangkat Tema Membumikan Perjuangan di Bumi Khatulistiwa sebagai Tonggak Luruskan Kiblat Bangsa yang mengandung arti bahwa menghidupkan kembali Gerakan Mahasiswa Muhammadiyah di Kalimantan Barat sebagai pioner dalam meluruskan Kiblat bangsa yaitu dengan kembali ke Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Ditambahkan, Masalah mendasar bangsa kita hari ini adalah kepemimpinan nasional yang lemah, kehilangan orientasi dan tidak mampu memenejerial kepemimpinan dibawahnya. Akibat dari sentimen ekonomi mengenai pelemahan rupiah yang tidak mampu diantipasi oleh pemerintah dengan strategi konkrit dalam mengatasi problem ekonomi bangsa yang juga dirasakan sampai ke daerah. Sebagaimana kita tahu bahwa akhir pekan ini menurut data yang kami dapatkan bahwa angka kemiskinan semakin meningkat, harga Karet Menurun, naik nya harga kebutuhan pokok masing tinggi dan banyak lagi permasalahan-permasalahan yang dirasakan sampai ke Pelosok Negeri ini. Ungkap Herna Ketua Umum DPD IMM Kalbar. Oleh karena itu momentum Musyda XV ini mari kita bersama-sama membangun kembali Gerakan Mahasiswa di Kalimantan Barat secara masif dan aktif, karena Mahasiswa adalah Pioner dalam memperjuangkan Aspirasi rakyat yang berjuang secara murni dari hati nurani yang jauh dari kepentingan pribadi. Herna menambahkan bahwa Musyda ini adalah ajang silaturrahmi seluruh Kader IMM se-Kalimantan Barat yang sudah memastikan hadir di Pontianak untuk mengikuti Musyda XV IMM Kalbar. Sebagaimana jadwal yang direncanakan bahwa Musyda XV ini akan tetap dilaksanakan dari tanggal 11 sampai 13 Maret 2016 di Kota Pontianak. Harapan kami semoga Musyda ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tambah Herna.
Sebagaimana jadwal yang direncanakan bahwa Musyda XV ini akan tetap dilaksanakan dari tanggal 11 sampai 13 Maret 2016 di Kota Pontianak. Harapan kami semoga Musyda ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tambah Herna.