|
FIRDAUS ZAR'IN (WAKIL KETUA DPRD KOTA PONTIANAK) SAAT MEMBERIKAN SAMBUTAN PEMBUKAAN MUSYDA XV IMM KALBAR DAN PELANTIKAN PC. IMM KOTA PONTIANAK PADA SABTU, 12 MARET 2016 DI HOTEL 95 PONTIANAK. |
Pontianak, 14 Maret
2016. Firdaus Zar'in Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak yang diundang langsung
Oleh Panitia Musyawarah Daerah XV IMM Kalimantan Barat dan Panitia Pelantikan
PC IMM Kota Pontianak dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal untuk IMM dan
seluruh Hadirin. Pertama,
hendaknya IMM ber- muhasabah (introspeksi) dengan apa yang dilakukan saat ini;
sudahkah sesuai dengan amanat yang disampaikan para pendahulu dan musyawarah
tertinggi dalam menentukan arah dan geraknya IMM atau belum? Hal yang harus
kita khawatirkan, bila nyatanya IMM saat ini belum sesuai dengan harapan kita
atau bahkan kepribadian dan jati dirinya jauh dari apa yang telah dirumuskan.
Analisis sederhana saya, yang mudah-mudahan tidak benar2 terjadi, hal tersebut
bisa disebabkan karena kader IMM tidak mengenal hakikat IMM yang
diperjuangkannya, ruh IMM hilang karena berbagai kepentingan, kader IMM masih
belum cakap menterjemahkan apa yang dirumuskannya, dan mungkin masih banyak
faktor lainnya. Kata Firdaus Zar’in”.
Kedua,
IMM hendaknya melakukan muraqabah (retropeksi). Retropeksi berarti pandang
balik, artinya sejauh ini IMM harus bisa mengukur capaian apa yang sudah
dilakukannya. Lebih-lebih secara kualitatif dan kuantitatif IMM harus bisa
menjelaskan, sebagai pertanggung jawaban kepada umat. Sebelum melangkah lebih
jauh, kita ambil contoh sejauh mana kita bisa menjelaskan capaian amanat
Muktamar Solo 2014 sudah laksanakan dan internalisasikan dalam kehidupan
ber-IMM atau belum; IMM mengikrarkan dirinya :
Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah,
yang merupakan wadah perjuangan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina
potensi mahasiswa Islam guna meningkatkan peran dan tanggung jawabnya sebagai
kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa, sehingga tumbuh kader-kader
yang memiliki kerangka berpikir ilmu amaliyah dan kader amal ilmiah sesuai
dengan Kepribadian Muhammadiyah, Kesemuanya itu dilaksanakan secara bersama
dengan menjunjung tinggi musyawarah atas dasar iman dan taqwa serta hanya
mengharap ridha Allah SWT. "saya juga Muhammadiyah" Ungkap Politisi
Partai Nasdem ini dengan diringi Riuh Tepuk Tangan dari hadirin pada pagi itu.
Kemudian
yang Ketiga, beliau menambahkan hendaknya IMM melakukan muwajahah (proyeksi), artinya
IMM harus dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan dengan melakukan langkah
strategis sesuai dengan cita-cita dan harapan IMM ke depan. Dengan proses
perumusannya, IMM harus visioner dan bisa membaca arus zaman ke depan agar
langkah yang dilakukan menjadi langkah progresif dan menghasilkan kemanfaatan
luarbiasa untuk ummat. karena banyak yang harus IMM kejar demi kemajuan Daerah
Kita ini."Tambah Firdaus Zar'in."
Sebelum
mengakhiri sambutannya Firdaus Zar’in juga menyampaikan pesan politiknya bahwa
siap mencalonkan diri sebagai Walikota Pontianak pada Pilwako 2017 mendatang
dan pernyataan beliau langsung disambut tepuk tangan yang riuh dari pada
hadirin.(erns,2016)