Translate

Selasa, 19 Desember 2017

DPD IMM KALBAR KOMITMEN SUKSESKAN PILKADA 2018

Ketua Umum DPD IMM Kalbar (Herna) Saat Bersama Perwakilan OKP di Kalimantan Barat.
Pontianak, 16 Desember 2017. Kalimantan Barat merupakan Daerah dengan Kondisi Sosial Budayanya yang HETEROGEN dan MAJEMUK......perbedaan yang ada senantiasa harus kita syukuri sebagai nikmat dan Anugrah terbesar dri sang pencipta......untuk kita jadikan sebagai perekat persatuan untuk mencapai kemajuan" Setidaknya itu adalah paparan Singkat Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Barat.
Dokumentasi ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kalimantan Barat......ini merupakan DEKLARASI DAMAI ORMAS KEPEMUDAAN (IMM, HMI, PMKRI, GMKI, GMNI dan PMII) untuk mensukseskan PILKADA SERENTAK DI KALIMANTAN BARAT..........
SEMOGA SEMAKIN BERKEMAJUAN.......

Senin, 20 November 2017

KADO MANIS MILAD MUHAMMADIYAH ke 108 Tahun

Ketua Umum DPD IMM Kalbar Bersama Para Tamu Undangan di Sela-sela Pelantikan PC IMM Kubu Raya, Sabtu, 17 November 2017
Pontianak, 17 November 2017. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Barat terus bergenah. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah salah satu organisasi ortonom (ortom) persyarikatan Muhammadiyah. IMM bertujuan “mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan tujuan Muhammadiyah”. Adapun tujuan dari Muhammadiyah itu sendiri ialah “menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga tercipta masyarakat islam yang sebenar-benarnya”. Dengan dasar Al-Quran dan As-Sunnah.
Gerakan IMM telah banyak memberi warna bagi negeri ini, kurang lebih IMM berjuang di negeri ini untuk mengontrol gerak roda pemerintahan Indonesia selama setengah abad lebih. Selain dalam perjalanan untuk mempercantik ikatan, IMM mengabdikan diri sebagai gerakan keadilan di lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat yang lemah, yatim piatu, anak jalanan serta orang-orang yang tertindas.
Dalam awal perjalanan IMM hingga pasca kelahirannya telah banyak berbenturan dengan polemik yang ada di negeri ini. IMM terus berbenah diri, serta memahami gerak dan mengontrol langkah pergerakan pemerintah agar tidak mendzolimi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang ada didalam ikatan itu memberi warna bagi warga ikatan untuk melangkah berjuang menegakkan keadilan. Namun ikatan jangan hanya terlena dengan keadaan diri ikatan, nilai-nilai yang terkandung dalam Islam harus menjadi jati diri setiap anggota kader dalam melaksanakan gerak dakwah mahasiswa.

Rabu, 13 September 2017

VIRYAN AZIZ: TERNYATA DPD IMM KALIMANTAN BARAT ORGANISASI PERTAMA YANG MEMBEDAH UU PEMILU TAHUN 2017 DI INDONESIA

Viryan Aziz, SE, MM (Anggota KPU RI) saat Menerima Penghargaan Sebagai Narasumber dari Herna (Ketua Umum DPD IMM Kalbar)
Pontianak, 12 Agustus 2017, RUU Penyelenggaraan Pemilu telah disahkan menjadi UU lewat paripurna DPR yang diwarnai aksi walk out. Sedikitnya ada 5 isu krusial di UU Pemilu yang menjadi pijakan untuk Pemilu 2019 mendatang.
Lima isu krusial dalam RUU Pemilu adalah ambang batas presidential atau presidential threshold, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, alokasi kursi anggota DPR per daerah pemilihan (dapil), metode konversi suara pemilu legislatif, dan sistem pemilu.
Sehingga banyak menimbulkan Pertanyaan ditengah-tengah masyarakat Kita, Ujar Herna Ketua Umum DPD IMM Kalbar".
Herna Menambahkan inilah yang menginisiatif DPD IMM Kalimantan Barat mengundang Bapak Viryan untuk menjadi Narasumber dalam Dialog dan Bedah Undang-Undang ini PAda Hari Sabtu, 12 Agustus 2017 di Aula Univ. Muhammadiyah Pontiak.
Peserta dalam Kegiatan ini merupakan Utusan dari OKP, PARPOL, Organisasi Mahasiswa dengan total sebanyak 100 Peserta.
Sedangkan Saat di Konfirmasi Tim Redaksi, Viryan Aziz SE, MM selaku Anggota KPU mengatakan kegiatan ini sangat bagus dan Pertama di Indonesia semenjak UU ini di sahkan oleh DPR, oleh karena itu Kami menyambut Baik dan mengapesiasi apa yang dilakukan oleh DPD IMM Kalbar, agar semua Tuntas ungkap Viryan.
Tutut Hadir dalam menjadi Narasumber yaitu Dr. Jumadi, S.Sos, M.Si. DOsen Fisipol Univ. Tanjungpura Pontianak, (dod).