Ketua Umum DPD IMM Kalbar (Herna) di Dampingi Ketua PC. IMM Kubu Raya (Ajie Kurniawan) Saat Meresmikan Pembukaan DAD IMM STIK Muhammadiyah, Jum'at 24 Juni 2016. |
Kubu Raya, 24
Juni 2016. Perkaderan ikatan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kader
dalam kehidupan baik bersama ikatan ataupun ketika sudah diluar struktur
ikatan. Sistem perkaderan secara filosofis merupakan penerjemahan perkaderan
yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Hal tersebut dapat dilihat dari nama
perkaderan, yaitu Darul Arqam. Darul Arqam merupakan nama tempat sahabat
nabi Arqam Ibn Abil Arqam. Perkaderan oleh Rasulullah dirumah Arqam ini
melahirkan generasi awal Islam generasi pertama seperti Abu Bakar, Ali bin Abi
Thalib, Siti Khodijah, Saad bin Abi Waqas dan lain-lain,”Kata Herna saat Pembukaan DAD IMM Komisariat STIK
Muhammadiyah di Kubu Raya”.
Herna
Menambahkan. Adapun filosofis perkaderan yang dilakukan oleh Rasul tersebut yakni
menanamkan nilai-nilai Islam secara kaffah dan mengubah kesadaran sehingga timbul
kesadaran al syaksiyah faal fadli (hablum minallah hablum minannas). Proses
perkaderan yang demikian merupakan kristalisasi kader,sedangkan kaderisasi
dengan melaksanakan proses tujuan IMM adalah untuk membentuk akademisi Islam
yang berahlak mulia untuk mencapai tujuan Muhammadiyah yang tertuang dalam
kaderisasi yang dilakukan oleh ikataN.
Saya Juga
Mengucapkan Terima Kasih kepada Seluruh Kader IMM Kubu Raya Terutama Immawan
Aji Kurniawan selaku Ketua Umum PC. IMM Kubu Raya dan Juga Ketua DPD IMM
Andhika Diyatmoko yang Juga hadir dalam acara pembukaan ini.
Oleh Karena
Itu Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Barat Herna menekankan perlunya perbaikan
Sistem Pengkaderan IMM di Kalimantan Barat, “Saya menekankan agar PC. IMM Kubu
Raya segera melaksanakan Latihan Instruktur Dasar khusus untuk PC. IMM Kubu
Raya” Tambah Herna.